Logo Universitas Abulyatama Aceh



LAMBANG tak sekedar menjadi identitas, namun ia juga mengandung berbagai makna. Ia adalah dasar berdirinya sebuah lembaga, termasuk seperti Universitas Abulyatama yang diberi nama Lambang Abulyatama. Ini adalah simbul Universitas Abulyatama yang akan terus melekat, dan menjadi tonggak berdirinya sebuah kampus ayahnya anak yatim ini.
Tentu saja sebuah lambang bukan sekedar goresan tanpa makna. Untuk menciptakan simbol pastilah terjadi diskusi panjang, sebab ini menjadi identitas dari seluruh unsur yang melekat dengan kampus. Begitu juga dengan Lambang Abulyatama.
Dikutip dari buku berjudul “Yayasan dan Universitas Abulyatama dalam Lintasan Sejarah”, Lambang Abulyatama memiliki keterangan sebagai berikut:
1.      Lambang bernama “Lambang Abulyatama”. Lambang Abulyatama merupakan Natijah/intisari dari:

·         back ground; kelahiran
·         citra; panutan dan pengalaman
·         ideal; perjuangan dan cita-cita

2.      Lambang Abulyatama mengandung hikmah, hakekat, dan makna-makna sebagai berikut:

a.   Segi lima Abulyatama didirikan atas dasar Rukun Islam dan Pancasila Ideologi Negara Rukun Islam adalah fondamen Aqidah Islamiah sebagai ummat beragama wajib meyakini kebenara agama Islam dan mengamalkannya. Pancasila adalah fondamen/azas, ideologi negara. Sebagai warga negara Indonesia wajib dijadikan sebagai pedoman dan pengamalan di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b.    Dasar hijau adalah dasar kesucian, kedamaian, kesuburan dan kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat.
c.       Bintang adalah dasar wujud harapan dan cita-cita.
d.   Allah di tengah-tengah bintang adalah harapan dan cita-cita harus bersumber untuk mendapat petunjuk dan ridha Allah SWT.
e.   Dua bulan sabit mengapit bintang adalah adalah sumber inspirasi, ilham membaca tanda-tanda kebesaran Allah SWT, menuju pelaksanaan cita-cita dan mengharapkan ridha-Nya.
f.     Dua rencong setengah tegak, gagang bertemu arah, cinta damai dan kerukunan.
g.  Tulisan Abulyatama dasar huruf Arab menghubungkan dua gagang rencong adalah pertanda kesatuan dan persatuan dengan jiwa patriot serta cinta damai, penuh taqwa kepada Allah SWT, untuk membangun masyarakat beragama, berbangsa dan bernegara, kesatuan/keharmonisan yang bersumber dari keyakinan pada Allah SWT.
h.  Segi lima dengan bentuk piramid kecil pertanda “benteng” pemagar, terhadap tantangan dan hambatan Abulyatama.
i. Dua kursi pertanda Abulyatama adalah tempat beramal, mengabdi dan menggali ilmu pengetahuan.
j.   Tulisan Arab dalam bulan sabit yang berarti: bertolong-tolonglah kamu dalam berbuat baik dan taqwa, dan jangan bertolong-tolongan dalam berbuat dosa dan kejahatan.

3.    Lambang Abulyatama dapat dipergunakan setiap Lembaga Perangkat Instansional serta berbagai atribut lainnya di lingkungan Yayasan Abulyatama sepanjang tidak bertentangan perundang-undangan, peraturan negara dan dalam hal-hal yang tidak mengurangi “martabat/citra” Abulyatama.


0 komentar: