16 Keajaiban Dunia yang menakjubkan sepanjang sejarah
Beberapa informasi seputar keajaiban dunia
yang mungkin tak banyak dari kita yang mengetahui serta mensyukuri warisan
sejarah dunia yang masih tersisa untuk kita hingga saat ini. Keajaiban Dunia
yang mengagumkan ini merupakan warisan baik itu buatan manusia maupun keajaiban
allah dalam alam yang tersaji begitu indah. Untuk lebih singkatnya langsung
simak 17 keajaiban dunia yang paling menakjubkan sepanjang sejarah
peradaban manusia.
1. Banaue Rice Terraces di
Filipina
Dari gambar ini
kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak
di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak
muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces
ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”. Diperkirakan, sawah yang
‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat tradisional
oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di 1.500 meter di atas
permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.
Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah
yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat
sampai hari ini masih menanampati juga sayuran di sawah itu. Erosi, merupakan
salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga
warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan
terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.
2. Sigiriya
di Sri Langka
Ini
adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu.
Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale District, Sri
Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang unik, ditambah
dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak dikunjungi wisatawan.
Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno yang mengingatkan orang pada
Ajanta Caves di India. Sigiriya dibangun pada masas pemerintahan Raja Kassapa I
yang memerintah dari 477-495 AD. Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan
kuno yang dimiliki Sri Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah.
Lalu, pada abad ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.
3. Tower of Hercules
di Spanyol
Tower
of Hercules © wikipedia.org Menara Hercules adalah mercu suar kuno
peninggalan Romawi yang terletak di semenanjung, sekitar 2,4 kilometer (1,5
mil) dari pusat Corunna, Galicia, barat laut Spanyol. Nama Corunna berasal dari
kolom kuno. Tinggi tower ini 55 meter menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol.
Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi
hingga kini Konon, usia tower ini sudah mencapai 1900 tahun, direhabilitasi
tahun 1791. Ini adalah mercu suar peninggalan Romawi yang hingga kini masih
difungsikan.
4. Toru, Kota Kuno
di Polandia Utara yang Masih Eksis
Toru
adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno
yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini adalah
kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom, matematikawan, dan
ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari sebagai pusat Tata Surya,
menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat
alam semesta— dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang
masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains
modern. Teori ini menimbulkan revolusi ilmiah) Torun kota kuno di Polandia
masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC Toru menjadi
cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100
BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga ke 13.
Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar pemukiman, antara tahun
1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap di daerah itu mengikuti
Dominika pada 1239. Kota ini semakin berkembang dengan dibangunnya kota baru di
dekat Toru. Kedua kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada
abad pertengahan. Kalau anda melihat potret ini, sungguh menarik. Tempat
ini sejak dulu hingga sekarang banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi
kota dagang, sedang sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa
lalu.
5. Ajanta Caves di
India
Goa
Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di
India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung
Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada dalam goa
ini mulai digarap pada abad ke 2 BC. Akan tetapi goa di Ajanta ini kemudian
ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di bagian luar, belukar
tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan
goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’
yang luar biasa. Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira
Inggris, tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam. Semakin dalam dia masuk ke
sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di
salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah ribuan tahun. Ketika
ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan kalelawar serta binatang lainnya.
Kapten Smith kemudian melakukan eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari
goa misterius itu. Nama Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan
menuliskan namanya pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis,
“Kapten Smith, April 1819”.
6. Lembah Bunga di
Himalaya
Lembah
Bunga adalah lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki juga ahli
botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada sejak lebih dari
seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran keberadaan lembah ini
sudah ada sejak jaman dahulu kala. Hamparan yang lembut, padang rumput di selingi
bunga-bungaan warna warni, sangat indah dan nyaris menyesakkan nafas
memandangnya. Lembah bunga yang indah semakin lengkap dengan adanya background
gunung dan hutan. Lembah bunga ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi
National Park) pada 1982. Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah
bunga ini, mereka meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.
7. Metéora,
Bangunan di Puncak Gunung Batu Athos, Yunani
Saat
melihat gambar-gambar ini, pasti anda akan takjub. Bagaimana bisa sebuah castile
bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan
castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks
biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani.
Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos. Ada enam biara
di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios,
pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses menuju biara
yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara digunakan tanggap
panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang,
termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.
8. Chichén
Itzá
Merupakan
peninggalan arkeologi suku Maya di Meksiko yang paling lengkap serta masih
terawat dengan baik. Menurut buku budaya suku Maya dari Chilam Balam, kompleks
candi ini dibangun antara tahun 502-522 Masehi. Suku Maya hanya menempatinya
selama 200 tahun, kemudian mereka berpindah ke daerah pantai di
Campeche. Chichen Itza merupakan titik sentral kompleks bangunan
lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang.
9. Colosseum
Italia Roma
Colosseum Italia Roma
Adalah sebuah gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre, terletak di Ibukota
Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh Raja
Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus. Ada yang berpendapat bahwa
Colosseum dibuat pada tahun 79 SM. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah
patung setinggi 130 kaki atau 40 meter yang bernama Colossus. Tempat ini di set
untuk menampung 50.000 orang penonton.
10. Great Wall of China
Tembok
Raksasa Cina atau Tembok Besar merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat
oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400
kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat)
dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari
Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 meter, sedangkan lebar bagian
bawahnya 8 meter. Setiap 180-270 meter dibuat semacam menara pengintai. Tinggi
menara pengintai tersebut 11-12 meter. Untuk membuat tembok raksasa ini,
diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar.
11. Machu Picchu di Peru
Machu
Picchu (“Gunung Tua” dalam bahasa Quechua; sering juga disebut “Kota Inca yang
hilang”) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di
wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 meter. diatas permukaan laut.
Berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 kilometer barat laut Cusco.
Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar
tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol
berhasil menaklukan Kerajaan Inka.
12. Petra di Yordania
Adalah
sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara
gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal
dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba. Petra adalah kota yang didirikan dengan
memahat dinding-dinding batu di Yordania. Simbol teknik dan perlindungan. Kota
ini didirikan dengan mengali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Petra
merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9SM-40M oleh Raja Aretas IV
sebagai kita yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti
badai pasir. Nabatean membangun Petra dengan sisitem pengairan yang luar biasa
rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke
kota, sehingga mencegah banjirmedadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk
mengangkat air.
13. Taj Mahal di Agra, India
Adalah
sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar
Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri
Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau
Mumtaz Mahal. Pembangunan menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan
sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad
membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri
dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak
yang indah. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuk yaitu berlian, jed,
kristal, topaz, dan nilam telah digunakan untuk memperindah Taj Mahal.
14. Giza Pyramid – Nekropolis Giza
Adalah
piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza.
Dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Dibangun
selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560
SM. Tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida
“satelit” yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan
makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan.
15. Acropolis of Athens – Athena
Acropolis
adalah dataran tinggi berbatu setinggi 156 meter, dan ada beberapa reruntuhan
bangunan kuno yang dulunya adalah kuil yg menjadi pusat sejarah Athena. Mulai
dibangun 1.300 tahun SM. Acropolis sebenarnya sebuah kota kecil yang permai,
sampai kerajaan Persia menghancurkannya di tahun 480 SM. Setahun kemudian
tentara Yunani mengalahkan Persia dan membangun ulang kuil-kuil itu. Antara
tahun 467 sampai 404 SM, bangunan tersebut selesai dibangun. Pada tahun 1834
Athena menjadi ibukota Yunani, raja Otto menetapkan Acropolis sebagai bangunan
arkeologi yang dilindungi. Tahun 1975 Acropolis direstorasi.
16. Alhambra – di Granada, Spanyol
Adalah
nama sebuah kompleks istana sekaligus benteng yang megah dari kekhalifahan bani
ummayyah di Granada, Spanyol bagian selatan (dikenal dengan sebutan Al-Andalus
ketika benteng ini didirikan), yang mencakup wilayah perbukitan di batas kota
Granada. Istana ini dibangun sebagai tempat tinggal khalifah beserta para
pembesarnya. 17. Christ The Redeemer Atau Patung Kristus Penebus (bahasa
Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur
Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil. Patung memiliki
tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710
meter di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.
0 komentar: